Pages

Powered by Blogger.

Thursday, December 18, 2014

Sejarah angka Nol (0)


Pernahkah kamu membayangkan jika di dunia ini tidak ada angka Nol? Apa yang akan terjadi? Lalu bagaimana kita membedakan antara 1001, 101, 110, dan 1100?

Penemuan angka Nol menjadi sesuatu yang luar biasa bagi perkembangan matematika dan ilmu-ilmu lain di dunia. Dalam ilmu Fisika, Nol digunakan dalam menghitung perlambatan yang terjadi ketika sebuah mobil di rem pada jarak tertentu hingga berhenti (kecepatan akhir = 0) bayangkan jika angka Nol belum ditemukan. Bagaimana cara mengetahui perlambatanya? Waktunya? Jaraknya?

Vt = vo + a t
Vt2 = vo2 + 2 a s

Selain dalam komputasi di dunia matematika dan fisika, angka Nol juga dipakai dalam ilmu komputer dimana Nol menjadi dasar sistem operasi biner di Komputer yang sekarang sangat berperan bagi kehidupan manusia. 0 1 0 1 0 1 0 1

Pernahkah terlintas di pikiranmu bagaimana pertama kali bilangan Nol ditemukan? Kapan bilangan Nol ditemukan dan bagaimana Nol ditemukan? Serta mengapa Nol dibutuhkan saat  itu?

Pada jaman dahulu, pada masa peradaban Mesir kuno (3000-300 SM) dan Yunani kuno (700-400 SM) yang notabene perkembangan ilmu matematikanya sangat maju, belum dirumuskan sebuah sistem bilangan seperti bilangan Nol yang menggambarkan sesuatu yang ‘tidak ada’. Hal tersebut terjadi karena masyarakat pada masa itu belum membutuhkannya. Mereka masih menggunakan matematika untuk hal-hal praktis dan nyata saja. Secara nalar manusia, orang-orang cenderung berpikir kearah ‘tidak ada pohon’ daripada ‘Nol pohon’ untuk mengggambarkan ketidak-adaan suatu pohon sehingga menemukan konsep bilangan Nol masih belum tergambar dalam benak mereka. Ketidakpentingan angka Nol dalam kehidupan sehari-hari membuat angka Nol ditemukan lama sekali dalam perkembangan ilmu matematika jauh setelah peradaban Mesir dan Yunani kuno berakhir.
Hal itu mengakibatkan perkembangan ilmu matematika pada peradaban Mesir dan Yunani kuno melemah karena matematika tidak berkembang dalam perhitungan yang lebih kompleks.

HIngga akhirnya pada tahun 300 SM pada jaman Babilonia, ditemukan Nol purba dengan symbol // yaitu sebuah konsep sistem notasi penempatan seperti Nol untuk menentukan perbedaan antara 205 dan 2005 seperti pada masa sekarang. Namun simbol pengganti angka Nol tersebut tidak pernah bisa berdiri sendiri.

Sejarah penggunaan konsep Nol pertama kali muncul di India dengan symbol tanda titik (.) pada tahun 458 Masehi oleh Brahmagupta. Dalam penggunaanya, angka Nol sudah memiliki peran dalam operasi penjumlahan dan pengurangan serta menggunakannya dalam sistem persamaan.

Kemudian dalam perkembanganya, angka Nol sampai ke Timur Tengah dan ditangan seorang matematikawan asal Persia bernama Al-khawarizmi angka Nol dideskripsikan secara jelas atas perananya dalam sistem komputasi dan sistem penempatan bilangan dalam sebuah buku bertajuk Al-jabr wa’l muqabalah (773 M) yang dipublikasikan di Arab. Dalam buku tersebut, angka Nol merupakan bagian dari angka arab yang didasari oleh sistem bilangan di India.

Al Khawarizmi yang dikenal sebagai penemu angka Nol (0) mengajukan penggunaan sebuah lingkaran kecil untuk melambangkan ketidak-adaan dalam sebuah bialngan yang kemudian oleh orang Arab lingkaran kecil ini disebut sebagai sifr yang kemudian dalam Bahasa inggris berubah menjadi zero.

Pada abad ke-9 Al Khawarizmi membuat Al Jabar dan angka Nol mulai menjadi sebuah kebutuhan dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika yang lebih kompleks.

Persebaran angka Nol ke Eropa mengalami kemajuan saat muslim dari Maroko menaklukkan Spanyol dan semenjak saat itulah angka Nol mulai dipergunakan oleh matematikawan bernama Fibonacci. Penggunaan angka Nol yang diberinama sifr oleh bangsa Arab kemudian berubah menjadi cipher yang berarti juga “kode” oleh para pedagang di Eropa karena penggunaan angka Nol saat itu dilarang dengan alasan Nol berasal dari bangsa Arab. Hingga pada abad ke-17, angka Nol sangat popular di Eropa dan digunakan oleh beberapa matematikawan terkenal seperti Rene Descrates (sistem koordinat kartesian), Isaac Newton (Calculus), dan Leibniz. Dalam perkembanganya, kini angka Nol digunakan dalam pengembangan ilmu fisika, ilmu komputer, ilmu ekonomi, dan lain lain.

Sebenarnya, angka Nol banyak ditentang oleh matematikawan jaman dulu terutama matematikawan dari barat karena merusak beberapa tata aturan matematika pada masa itu.  Hal itu disebabkan karena perkembangan matematika yang diusung matematikawan barat Zeno, pytagoras, Aristoteles, Ptolemus yang berprinsip bahwa tidak ada ketiadaan. Perkembangan matematika barat sempat bertahan beberapa lama setelah runtuhnya peradaban yunani. Namun, karena mereka tidak menerima sistem bilangan Nol yang saat itu dianggap banyak menyalahi aturan-aturan matematika, akibatnya peradaban barat mengalami hambatan dalam perkembangan ilmu matematika serta kacaunya sistem penanggalan yang mereka buat.

Aturan-aturan matematika dari barat yang dilecehkan oleh angka Nol masih meninggalkan misteri bagi para matematikawan contohnya pembagian bilangan real dengan Nol yang bahkan computer tercanggih sekalipun akan kesulitan menemukan hasilnya. Bagaimana kita menyelesaikan 0 x … = 5? Lalu 5 : 0 = ….? Seperti pada kasus 4 x 2 = 8 dan 8 : 4 = 2.

Bayangkan sebuah persegi dengan panjang sisi 4 cm lalu bayangkan sebuah persegi dengan panjang sisi 0 cm. Bagaimana cara membayangkanya?

Nol masih memendam beberapa misteri karena dalam aturan-aturan matematika bilangan Nol kerap kali memiliki hasil yang berbeda dari bilangan-bilangan lainnya.

0 = 0 (benar)
0 x 5 = 0 x 9
5 ≠ 9

Meskipun angka Nol banyak mengacaukan perhitungan matematika yang selama ini ada dan berkembang, tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat yang dirasakan manusia atas keberadaan angka Nol sangat patut untuk disyukuri. Maka tidak heran jika Nol menjadi salah satu penemuan paling berpengaruh sepanjang perkembangan ilmu matematika di dunia.

Seife, C. 2010. Zero: the biography of a dangerous idea. Germany: Souvenir Press
Ditulis oleh Tri Handoko

Friday, May 16, 2014

Download Dukun Fungsi Kuadrat v.02 (Bakso)

Nah, di blog ini sudah ada tata cara penggunaan Dukun Fungsi Kuadrat (DFK) tapi kok belum ada link donlotnya ya?

Hahaha,,, maaf kelupaan, dulu ini aplikasi sederhana yang digunakan untuk ujian, mingkin lupa kali eaktu itu. Hahaha, nah, berikut saya sampaikan link untuk donlot DFK.


Klik link diatas aja ya, teru cari file DFK. . . 

Oh iya, jangan lupa unutk menginstall netframework agar bisa menggunakan aplikasi ini (Windows 8 gak perlu). :D

Selamat beajar matematika, :D

Sunday, December 15, 2013

Cara Menggunakan Dukun Fungsi Kuadrat

Cara menggunakan Dukun Fungsi Kuadrat sangatlah mudah. :D
Pada halaman awal, anda akan menemukan dua buah tombol utama, yaitu tombol "Sifat Kurva" dan tombol "Hubungan Dua Kurva" serta lima buah tombol lain yang sudah diberi label. Kelima tobol lain itu adalah tombol yang akan langsung terhubung ke ninternet untuk interaksi dan pertanyaan user kecuali tombol keluar.
Pada halaman "Sifat Kurva", anda akan menemukan tiga kolom yang harus diisi, yaitu kolom a,b dan c yang merupakan variabel dari persamaan kurva. Setelah semua diisi, tekan tombol "Hitung" dan akan keluar nilai-nlai yang akan ditampilkan dibawah.

Contoh Soal Fungsi Kuadrat

Tentukan akar-akar tiap persamaan kuadrat di bawah ini!
1. x^2 + 2x – 4 = 0
2. x^2 – x – 2 = 0
3. 2 x^2 + 8x + 3 = 0
4. - x^2 + 6x – 4 = 0
5. 3x^2 + 2x + 1 = 0
Tentukan sumbu simetri dan titik balik tiap-tiap grafik fungsi kuadrat dengan
persamaan:
1. y = x^2– 8x – 9
2. y = x^2+ 2x + 3
3. y = 2x^2– 4x + 2
4. y = x^2– 2x + 1
5. y = x^2– 5x
6. y = -3x^2– 1
Tentukan titik potong dari tiap-tiap dua buah grafimk fungsi berikut
1. y = x^2– 8x – 9 dan 2 x^2– 4x + 2
2. y = x^2– 5x dan 8x + 3 = 0
3. 3x^2 + 2x + 1 = 0 dan y = x^2– 2x + 1
4. x – 2 = 0 dan x^2 + 2x – 4 = 0
5. 4x + 2 dan – 2x + 1

Selamat Belajar,,,, :D

Sunday, May 20, 2012

 

About Me

My photo
My name is .......? I come from ......? My hobby is ......? want to know......? just click my photo!

Teman-teman